Dampak Kerugian Akibat Pembajakan Buku di Indonesia - Ipingus -->

    Social Items


Hai teman-teman, kali ini gua mau sharing tentang pembajakan buku yang di Indonesia masih marak sekali ditemukan dan sangat jarang toko penjual buku bajakan ditindak tegas oleh aparat yang berwenang, selain dari itu ada banyak kerugian yang diakibatkan kebiasaan juga orang-orang di Indonesia.

Saya ambil contoh teman saya dia perempuan dia sangat suka membaca buku novel pada saat disekolah ada perpustakaan, dalam waktu sebulan sekali pasti dia pinjam novel yang ada diperpus setelah itu dia pun ada novel yang ingin dia baca. Namun, saat ia mencari apakah diperpus ada buku yang ia inginkan.

Oh iya saya lupa teman-teman, saya dengan teman saya cukup dekat tak jarang kita saling merekomendasikan berbagai novel dengan genre yang beragam, lanjut dengan cerita teman saya saat diperpus tidak ada novelnya maka dia melihat dari social media yaitu dari beranda facebook.

Pada saat dia melihat di postingan nya ia bercerita lebih banyak kepada saya kalau ada toko buku berbagai jenis buku, novel, dan juga komik/manga dijual secara murah dengan iming-iming toko sedang promo cuci gudang. Maklum saja teman – teman waktu itu bertepatan dengan bulan desember yaa pasti promo Cuci Gudang sedang jor-jor an.

Tergiur Murah

Nah, tentu teman saya karna masih berstatus pelajar tidak memiliki pekerjaan uang saku yang ditabungin ia pake untuk beli buku katanya sih novel yang ia inginkan saat dilihat dari toko online dan toko buku yang resmi bahwa harga pasaran nya sangat mahal bagi dia pribadi.

Singkat cerita saya juga di chattin apakah mau barengan beli buku di ****** yang tempatnya saya tidak akan sebut juga karna pengalaman ini terjadi tepat 15 bulan sejak saya mempublikasikan artikel ini, mungkin sudah tutup. Oke, pokoknya ketika teman saya disana bersama teman sekelasnya memang benar dan cukup rame kata dia dan harga nya murah-murah lalu mungkin karena beruntung jadi novel yang ia inginkan ada dan dia pun membelinya.

Dan ia baca novel nya yang dia beli di toko sebut saja xxx dan memang saat ia beli novel nya untuk keadaan fisiknya tidak terlalu bening katanya, lalu saat ia selesei membaca nya dia pun chattan ke saya katanya seru dan dia suka dengan ceritanya. Namun, dia pun curhat kesaya bahwa ada bagian kertas yang lecek dan juga robek sehelai di sebagian kertas.

Pelajaran Yang Didapat

Lalu pada saat disekolah ada tugas dari gurunya untuk nilai harian yaitu disuruh setiap satu orang membagikan buku yang dipunya dirumah tidak harus membeli buku baru ditoko buku dan bebas kecuali komik/manga karena buku nya nanti akan diberikan ke pihak perpustakaan sekolah, dan pada waktu dimana setiap siswa membagikan buku nya dan ia berikan novel yang saat ia beli di toko yang dijual dengan harga murah.

Setelah nama nya dipanggil dan disuruh menyerahkan  buku nya kepada guru perpustakaan, saat di cek guru perpus sekolahan pun menanyakan ke dia “beli pas kapan?” teman saya menjawab nya “1 bulan lebih bu”. Dengan mengejutkan nya guru perpus disekolah kami berbicara lagi dengan teman saya dan ia bilang  “ini buku bajakan yah? Beli dimana kok masih beli di toko buku bajakan kamu” dengan nada heran .

Teman saya sontak kaget padahal toko buku yang sedang cuci gudang itu menurut postingan di FB bahwa buku nya asli namun harga nya promo, lalu teman saya bilang “ibu tau buku bajakan dari mana?” dan bu guru nya membalas “tidak ada logo penerbit **** padahal semua buku penerbit ***** ada, lain kali jangan beli buku bajakan ada Undang –Undang nya.

Setelah itu teman saya paham yang murah ada kemungkinan itu buku bajakan, jadi lebih baik belilah toko buku yang resmi walau harga nya seperti pasaran tapi ada kejaminan buku yang dibeli original langsung dari si penerbit, dan aman juga dari hukum di Indonesia terutama Pelanggaran Hak Cipta.

Dampak Buku Bajakan

Saya mengambil pelajaran penting mengenai dampak buku bajakan yang ada di Indonesia sendiri dari pengalaman teman saya diantaranya :
1.       Masih ada nya warga Indonesia yang membeli buku bajakan yang akan dapat merugikan penerbit dan penulis, stop hentikan jika tidak ada yang beli tentu para oknum pun tidak akan melakukan praktek pembajakan buku di Indonesia
2.       Akan berurusan dengan hukum, baik penjual atau pembeli bisa mendapatkan jeratan hukum jika selalu menyebarkan dan terus menerus menjual buku bajakan yang membuat turun nya pendapatan penjualan

Dari kedua kerugian tersebut intinya kamu kalo ingin membeli buku yang harganya promo dan dijamin original kamu bisa membeli nya di Google Play Book karena kamu beli ebook bisa dengan pulsa yang kamu punya, banyak buku buku yang terpopuler dari penerbit Mizan atau kamu penasaran semua buku yang terbitkan ada di https://www.mizan.com/ disitu kamu juga bisa melihat ebook menarik lainnya dengan harga murah teman-teman.

Kesimpulan

Terimakasih teman teman telah membaca hingga akhir semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari pengalaman teman saya yang kemudian saya share di artikel ini semoga bermanfaat.

Dampak Kerugian Akibat Pembajakan Buku di Indonesia


Hai teman-teman, kali ini gua mau sharing tentang pembajakan buku yang di Indonesia masih marak sekali ditemukan dan sangat jarang toko penjual buku bajakan ditindak tegas oleh aparat yang berwenang, selain dari itu ada banyak kerugian yang diakibatkan kebiasaan juga orang-orang di Indonesia.

Saya ambil contoh teman saya dia perempuan dia sangat suka membaca buku novel pada saat disekolah ada perpustakaan, dalam waktu sebulan sekali pasti dia pinjam novel yang ada diperpus setelah itu dia pun ada novel yang ingin dia baca. Namun, saat ia mencari apakah diperpus ada buku yang ia inginkan.

Oh iya saya lupa teman-teman, saya dengan teman saya cukup dekat tak jarang kita saling merekomendasikan berbagai novel dengan genre yang beragam, lanjut dengan cerita teman saya saat diperpus tidak ada novelnya maka dia melihat dari social media yaitu dari beranda facebook.

Pada saat dia melihat di postingan nya ia bercerita lebih banyak kepada saya kalau ada toko buku berbagai jenis buku, novel, dan juga komik/manga dijual secara murah dengan iming-iming toko sedang promo cuci gudang. Maklum saja teman – teman waktu itu bertepatan dengan bulan desember yaa pasti promo Cuci Gudang sedang jor-jor an.

Tergiur Murah

Nah, tentu teman saya karna masih berstatus pelajar tidak memiliki pekerjaan uang saku yang ditabungin ia pake untuk beli buku katanya sih novel yang ia inginkan saat dilihat dari toko online dan toko buku yang resmi bahwa harga pasaran nya sangat mahal bagi dia pribadi.

Singkat cerita saya juga di chattin apakah mau barengan beli buku di ****** yang tempatnya saya tidak akan sebut juga karna pengalaman ini terjadi tepat 15 bulan sejak saya mempublikasikan artikel ini, mungkin sudah tutup. Oke, pokoknya ketika teman saya disana bersama teman sekelasnya memang benar dan cukup rame kata dia dan harga nya murah-murah lalu mungkin karena beruntung jadi novel yang ia inginkan ada dan dia pun membelinya.

Dan ia baca novel nya yang dia beli di toko sebut saja xxx dan memang saat ia beli novel nya untuk keadaan fisiknya tidak terlalu bening katanya, lalu saat ia selesei membaca nya dia pun chattan ke saya katanya seru dan dia suka dengan ceritanya. Namun, dia pun curhat kesaya bahwa ada bagian kertas yang lecek dan juga robek sehelai di sebagian kertas.

Pelajaran Yang Didapat

Lalu pada saat disekolah ada tugas dari gurunya untuk nilai harian yaitu disuruh setiap satu orang membagikan buku yang dipunya dirumah tidak harus membeli buku baru ditoko buku dan bebas kecuali komik/manga karena buku nya nanti akan diberikan ke pihak perpustakaan sekolah, dan pada waktu dimana setiap siswa membagikan buku nya dan ia berikan novel yang saat ia beli di toko yang dijual dengan harga murah.

Setelah nama nya dipanggil dan disuruh menyerahkan  buku nya kepada guru perpustakaan, saat di cek guru perpus sekolahan pun menanyakan ke dia “beli pas kapan?” teman saya menjawab nya “1 bulan lebih bu”. Dengan mengejutkan nya guru perpus disekolah kami berbicara lagi dengan teman saya dan ia bilang  “ini buku bajakan yah? Beli dimana kok masih beli di toko buku bajakan kamu” dengan nada heran .

Teman saya sontak kaget padahal toko buku yang sedang cuci gudang itu menurut postingan di FB bahwa buku nya asli namun harga nya promo, lalu teman saya bilang “ibu tau buku bajakan dari mana?” dan bu guru nya membalas “tidak ada logo penerbit **** padahal semua buku penerbit ***** ada, lain kali jangan beli buku bajakan ada Undang –Undang nya.

Setelah itu teman saya paham yang murah ada kemungkinan itu buku bajakan, jadi lebih baik belilah toko buku yang resmi walau harga nya seperti pasaran tapi ada kejaminan buku yang dibeli original langsung dari si penerbit, dan aman juga dari hukum di Indonesia terutama Pelanggaran Hak Cipta.

Dampak Buku Bajakan

Saya mengambil pelajaran penting mengenai dampak buku bajakan yang ada di Indonesia sendiri dari pengalaman teman saya diantaranya :
1.       Masih ada nya warga Indonesia yang membeli buku bajakan yang akan dapat merugikan penerbit dan penulis, stop hentikan jika tidak ada yang beli tentu para oknum pun tidak akan melakukan praktek pembajakan buku di Indonesia
2.       Akan berurusan dengan hukum, baik penjual atau pembeli bisa mendapatkan jeratan hukum jika selalu menyebarkan dan terus menerus menjual buku bajakan yang membuat turun nya pendapatan penjualan

Dari kedua kerugian tersebut intinya kamu kalo ingin membeli buku yang harganya promo dan dijamin original kamu bisa membeli nya di Google Play Book karena kamu beli ebook bisa dengan pulsa yang kamu punya, banyak buku buku yang terpopuler dari penerbit Mizan atau kamu penasaran semua buku yang terbitkan ada di https://www.mizan.com/ disitu kamu juga bisa melihat ebook menarik lainnya dengan harga murah teman-teman.

Kesimpulan

Terimakasih teman teman telah membaca hingga akhir semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari pengalaman teman saya yang kemudian saya share di artikel ini semoga bermanfaat.

Komentar anda akan kami tampung lalu langsung kami jawab di artikel yang lain makadari itu update terus blog ini :)
EmoticonEmoticon