Pemerintahan Otoriter :
Sebuah bentuk dari kekuasaan yang terpusat. Bentuk kekuasaan ini sangat bertentangan dengan sistem demokrasi liberal,parlementer,ataupun langsung seperti Indonesia. Dimana pada sistem demokrasi lebih menekankan pada kekuasaan yang tidak terpusat. Sementara sikap otoriter sering dipahami sebagai sistem politik otoriter. Yang dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang lebih menekankan pada kekuasaan negara atau individu tertentu. Kekuasaan yang terpusat tersebut tidak melihat akan kebebasan individu lainnya. Oleh karena itu, sistem otoriter dianggap bertentangan dengan demokrasi. Pasalnya, sistem demokrasi akan melalui pemilihan umum/pemilihan angota dewan institusi negara (pemilihan perwakilan) untuk memperoleh kekuasaan.
Jika Indonesia menganut otoriter :
Sistem otoriter memiliki ciri pemusatan kekuasaan yang ada pada satu orang saja dan pemerintahannya tidak berdasarkan pada konstitusional. Ciri lain yaitu negara diputuskan berdasarkan kekuasaan dan pembentukan pemerintahan yang tidak berdasarkan pada musyawarah. Pemutusan negara tersebut hanya melalui dekrit dan sistem ini biasanya tidak bertumpu pada pemilu dari warga-warganya. Ada juga yang menggunakan pemilu namun hanya untuk memperkuat pemimpin yang sama. Pada sistem otoriter, hak minoritas akan sering tertindas dan pers sangatlah dibatasi oleh negara. Hal ini akan menuai gejolak masyarakat di Indonesia karna jauh dari nilai-nilai pancasila dan UUD 1945, dan jika itu terjadi bukan tidak mungkin kejadian 98-99 akan timbul di abad 21 ini di NKRI
Begitulah kawan semua penjelasan singkat dan apa jadinya semoga negara kita Indonesia semakin adil bukan malah mundur,baca juga Reformasi 98-99
1 Comments:
Sistem pemerintahan otoriter tidak cocok diterapkan di Indonesia
Komentar anda akan kami tampung lalu langsung kami jawab di artikel yang lain makadari itu update terus blog ini :)
EmoticonEmoticon